Sabtu, 24 Oktober 2015

Warga Transmigrasi Mengadu ke Bupati

05.00


KabarIndonesia - Warga Transmigrasi mengadu ke Bupati - Bulan Terima Jadup Bulan Mei Sebanyak 90 Kepala Keluarga ( KK) warga Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri ( KTM) Mahalona, Kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur sampai hari ini belum menerima Jaminan Hidup ( Jadup) dari Pemerintah. Padahal jaminan hidup tersebut sangat berguna bagi mereka untuk bertahan hidup sebagai Warga Transmigrasi yang baru dating dari pulau Jawa.

Kondisi ini terungkap ketika Bupati Luwu Timur, H.Andi Hatta Makarma,beserta rombongan melakukan inspeksi mendadak ke Lokasi Transmigrasi Mahalona, Minggu ( 18/5) kemarin. Di lapangan, Bupati Andi Hatta, langsung melakukan dialog dengan warga transmigran mengenai apa kesulitan dan kendala yang mereka hadapi selama berada di lokasi KTM Mahalona. Dalam dialog, secara jujur warga transmigrasi ini mengungkapkan bahwa dari 243 KK yang ada baru 153 KK yang menerima Jaminan Hidup (Jadup) untuk bulan Mei, sedangkan sisanya 90 KK belum menerima Jadup tersebut. Padahal mereak sangat butuh untuk bias bertahan hidup. “Terpaksa kami meminjam beras dari tetangga untuk bisa makan pak, karena jaminan yang kami tunggu belum juga turun untung saja tetangga kami berbaik hati kepada kami “ keluh seorang warga Transmigrasi.

Mendengar keluhan warga transmigrasi ini, Bupati menjadi gerah dan memerintahkan Kadis Nakertrans Luwu Timur untuk segerah berkoordinas eengan Pihka Dinas Transmigrasi Provinsi Sulsel yang menangani teknis penyaluran Jadup tersebut dan segera menyalurkan kepada warga yang belum menerima. Kadis tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur, Drs. Budiman, M.Pd yang dikorfirmasi memgenai keterlambatan Jadup ini mengakui bahwa tender mengenai aminan Hidup warga Transmigrasi ini sepenuhnya adalah wewenang Dinas Tramigrasi prov. Sulsel, oleh karena itu pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Transmigrasi provinsi Sulsel agar tender tersebut di percepat agar Jadup bias segera disalurkan. Sebaliknya warga meminta agar tender dilakukan di Luwu Timur agar semuanya jelas dan penyalurannya cepat dilakukan.

Selain masalah Jadup yang belum tersalur, Bupati dan rombongan juga menemukan pekerjaan bangunan yanghasilnya tidak memuaskan, demikian juga dengan jalan poros Mahalona yang mengalami kerusakan, Bupati memerintahkan dinas pekekrjaan Umum dan Bappeda untuk segera membenahi jalan ini, termasuk partipasi dari para pengusaha kayu yang ada di daerah itu. Ikut dalam rombongan Bupati Luwu Timur antara laian; Kadis PU ,Ir. Thoriq Husler, Bappeda, Dinas Tenaga Kerja dan Tramsigrasi, Muh. Rijal dan Kepala Bagian HUmas, Ir. Firnandus Ali. (yul)


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 PEPPERLAND PROJECT™ || Sharing. All rights resevered. Designed by Templateism Share by syindjia

Back To Top